Batanghar _corongreformasi.com. Dalam situasi Ekonomi yang sedang sulit ada ada saja ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, Rabu 30/7/2025 warga RT 15 RW 04 kelurahan rengas condong Kecamatan Muara Bulian Para ibu-ibu di hebohkan dengan adanya Nomor Whats ap misterius yang melakukan penipuan dengan modus pinjam uang.
Namun anehnya Nomor Whats ap Si penipu tersebut mengatas namakan warga sekitar RT 15 dan sasaranyapun warga sekitar, sehingga dengan Gaya kenal dan akrab Si penipu menghubungi khususnya para ibu – ibu dengan modus pinjam uang Liciknya si Penipu pinjam uang dengan alasan yang masuk akal dan jumlah hanya sedikit setiap kali melakukan aksinya Si penipu hanya Pinjam uang Sebanyak Rp 200,000 (Dua Ratus Ribu Rupiah) dan berjanji nanti pulang di ganti sehingga para korban tidak merasa curiga dan tidak keberatan.
Yang membuat para ibu-ibu sekitar RT 15 RW 04 merasa Aneh kok bisa setiap melakukan aksinya menghubungi korban Via Chet WA si penipu bisa tau nama yang di tuju dan bahkan tau panggilan korban, ini membuat para warga curiga jangan jangan Si pelaku ada di Sekitar lingkungan RT 15. Kalau si pelaku orang jauh atau orang luar tak mungkin bisa menggunakan Nama yang tepat dan panggilan sehari hari calon korbanpun dia tau.
Contohnya salah satu Korban (Mira). Mendapatkan pesan Whats ap dari seorang mengatas namakan tetangganya yang kerab di panggil Mak kembar, si penipu mengirim pesan seolah olah dia adalah Mak kembar yang lagi butuh uang dan minta bantu pinjami dulu uang Rp 200,000. si Mira tak merasa curiga lansung transfer, Namun saat bertemu dan di konfirmasi lansung oleh si Mira ternyata Mak kembar tak pernah kirim pesan pinjam uang, begitu juga korban berikutnya si penipu melakukan aksi dengan mengatasnamakan orang lain tetapi masih tetap menggunakan nama orang yang saling kenal dengan calon korbannya.
Nur Abani Sebagai Ketua RT 15 RW 04 menghimbau kepada para warga RT 15 RW 04 Khususnya di Lingkungan Hutan Lindung jika ada yang menerima pesan Whats ap dengan modus pinjam uang dan menggunakan nama orang terdekat hendaklah di teliti dulu atau di cek kebenaranya agar tidak ada lagi korban selanjutnya dan bagi yang merasa telah di rugikan secara materi maupun yang merasa namanya di catut dalam tindakan kejahatan ini silahkan membuat laporan ke pihak berwajib agar pihak berwajib bisa mengantisipasi sejak dini jangan sampai nanti timbul korban berikutnya kata Nur Abani Sebagai Ketua RT 15.(Red).
